Saturday, May 14, 2016

Hindari Kata-kata Yang Menyakiti Dan Menghancurkan Perasaan Anak

Sebagai orangtua, kadang anda melakukan kesalahan tanpa anda menyadarinya. Tanpa anda sadari anda telah mengucapkan kata-kata yang menyakiti dan menghancurkan anak anda yang ternyata membawa efek yang sangat mendalam bagi anak anda. Situasinya anda sedang kesal dan capek sehingga anda memberikan penilaian negatif juga bagi anak anda. Hindari kata-kata berikut yang bisa menyakiti dan menghancurkan perasaan anak anda, terkadang membekas seumur hidupnya :

!Saat seumur kamu, Mama atau Papa hebat. Jika anda mengucapkan kata-kata ini pada anak anda, hal ini malah akan membuatnya bersaing. Anak akan berusaha memperoleh kesuksesan karena ingin membuat anda terkesan tapi bukan karena anak menikmatinya. Beberapa contoh, anak memang cenderung akan sukses, tapi dia bingung apakah dia bahagia karena dia melakukan hal tersebut karena suka atau karena dorongan anda. Sebaiknya hindari membandingkan situasi anak dengan situasi orangtuanya jaman dulu.

!Jangan bikin Mama malu. Jika anda sering mengatakan ini pada anak, biasanya anak kan merespon dengan sering berpura-pura di depan orang lain. Anak terlalu sering ditekan sehingga merasa tidak punya banyak pilihan dalam hidupnya. Jika anak memperoleh respon positif, anak malah bingung harus apa dan bagaimana.

!Mama tidak mau melihat dan mendengarkan kamu. Jika anda sedang frustasi anda merasa terganggu dengan rengekan si kecil, tanpa sengaja anda mengucapkan anda tidak bersedia memperhatikannya lagi. Hati anak biasanya akan langsung hancur dan sakit saat orangtua kesayangannya mengucap kalimat ini. Anak akan menangkap makna bahwa dia telah menyebabkan orangtuanya tidak bahagia.

!Monyet kecil Mama atau panggilan lain yang tidak pantas. Walaupun anda merasa ucapan ini hanya semacam keisengan saja dan bermaksud lucu-lucuan, tapi hal ini bisa berefek lain bagi anak. Secara psikologi anda menjadikan anak sebagai objek, benda, mainan yang bisa Anda perlakukan sesuka hati. Hal ini bisa berpengaruh pada anak karena anak gampang percaya dengan apapun yang Anda katakan padanya.

!Lihat si A, hasilnya lebih baik dari kamu. Jangan suka membandingkan anak anda dengan anak orang lain. Anak akan tumbuh rendah diri dan tidak memiliki kepercayaan diri karena apapun dinilai dari hasil bukan karena rasa sayang anda padanya. Anak juga terpacu untuk berkompetensi dengan anak lain tapi bukan karena dia menyukai, hanya ingin memperoleh rasa penghargaan dari anda.

!Jangan macam-macam! Nanti, Mama akan menghukum kamu. Jika anda mengucapkan kata-kata tersebut, maka akan membuat anak takut pada Anda. Anak akan berhenti melihat Anda sebagai orangtua dan memandang Anda hanya sebagai pimpinan yang bisa memberinya hukuman dan hadiah. Anak juga akan hidup dengan rasa takut. Komunikasi yang tersambung antara anda dengan anak akan semakin renggang.

!Kalau kamu begitu, Mama tidak akan sayang lagi dengan kamu. Jika anda sebal anda biasanya tanpa sengaja mengeluarkan kalimat tersebut. Kalimat sederhana ini malah membuat anak kerap cemas karena ingin memenuhi ekspektasi orangtuanya. Akibatnya, anak tidak akan merasakan kebebasan bertindak dan berpikir.

Share: