Saturday, November 11, 2017

Apakah Dampak Sakit Tulang Pelvis Atau Hip Dysplasia?

Bila orang tua salah dalam cara memperlakukan bayi seperti membedung, menggendong, meletakkan anak dalam bangku mobil maka akan berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak, akibatnya anak cenderung berjalan bengkok. Kondisi ini sebenarnya adalah suatu kelainan tulang yang disebabkan oleh hip dysplasia atau sakit tulang pelvis.
Hip dysplasia atau sakit tulang pelvis kurang kelihatan ketika anak masih bayi.

Dampak yang muncul ketika anak sudah mulai bisa berjalan terutama ketika berusia 2-3 tahun. Dampaknya anak cenderung berjalan sebagai berikut :
  • kaki anak kangkang tidak sempurna seperti bentuk kaki penguin.
  • pincang sebelah.
  • pinggangnya nampak jelas turun sebelah ketika berjalan.
  • berbunyi klik apabila paha bergerak. Di dunia medis kondisi ini disebut waddling gait.


Tulang pelvis

Cara mengobatinya adalah dengan mengangkang kembali supaya tulang pangkal paha masuk kembali ke dalam soket. Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter ahli yang tepat untuk pengobatan lebih lanjut. 

Jika pada usia anak dan pada usia remaja, anak tidak kelihatan mengalami hip dysplasia atau sakit tulang pelvis, efek lebih lanjut pada saat usia dewasa sekitar 20 tahunan dan 30 tahunan maka akan mengalami sakit sendi atau arthritis di tulang pangkal paha.
Silakan baca artikel 'Bagaimana Sakit Tulang Pelvis Atau Hip Dysplasia Terjadi Pada Bayi?'
Share: