Wednesday, November 8, 2017

Tindakan Dasar Bila Anak Terkena Racun

Keracunan adalah penyebab utama kematian karena kecelakaan pada anak-anak. Racun dapat masuk dari asupan yang anak anda makan, minum atau hirup. Contoh meliputi:
! Kebanyakan obat, seperti vitamin, acetaminophen (Tylenol), atau obat resep.
! Pembersih rumah tangga, pembersih saluran air, deterjen dan pemoles furnitur.
! Cat, pernis dan penghilang cat.
! Racun serangga, racun tikus, pupuk dan racun rumput.
! Tanaman misal beberapa tanaman hias misal jamur, bakung, berry.
! Parfum, kosmetik dan obat kumur.
! Bensin, cairan ringan, cairan antibeku.
! Minuman beralkohol, rokok dan obat-obatan terlarang.

Tindakan bila anak terkena racun :
  • Tetap tenang, segera bertindak. Setiap detik berharga. Telepon dokter anak atau dokter pribadi. Ikuti instruksi. 
  • Telepon langsung dekat anak anda untuk mengamati gejala yang mungkin muncul. Informasikan dokter : (1) umur anak anda, (2) jenis racun yang terkena, (3) berapa banyak racun yang terkena, dan (4) kapan waktu terkena racun.
  • Terus memberikan makanan jika anak Anda ingin makan.
  •  Rekomendasi pilihan makanan padat termasuk sereal yang dimasak, pisang, sayuran yang dimasak, saus apel dan roti panggang. 


Tindakan yang dilarang dilakukan bila anak terkena racun :
  • Jangan membuat anak Anda muntah kecuali Anda diminta untuk melakukannya oleh dokter atau perawat.


Pencegahan agar anak tidak terkena racun :
  • Simpan semua obat-obatan, zat pembersih dan racun lain dalam wadah aslinya dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. 
  • Baca label dan pelajari barang-barang mana yang beracun. 
  • Bawa obat dalam wadah yang aman atau food grade. 
  • Jangan pernah menyebut obat permen.
  • Wadah racun yang kosong tidak boleh dibiarkan di tempat sampah yang dapat dijangkau anak. 
  • Selalu ingat untuk memeriksa obat-obatan dan racun yang mungkin mudah diakses anak-anak ketika mengunjungi rumah teman dan saudara.

Share: