Sunday, November 5, 2017

Kenapa Bermain Sangat Esensial Bagi Kehidupan Anak?

Proses membuat dan belajar dari kesalahan adalah keterampilan hidup yang sangat berharga bagi semua orang karena pembelajaran melibatkan risiko. Setiap anak mengambil risiko, anak tidak akan selalu berhasil. Tapi anak mencoba sesuatu yang baru dan kemungkinan besar belajar dari kesalahannya untuk hasil lebih baik.
Permainan anak merupakan bagian penting dari tumbuh kembang anak. Bermain penting untuk perkembangan fisik, emosi, sosial dan mental anak. Bagi orang dewasa, permainan anak terlihat tidak berarti, spontan dan mudah. Bermain berarti menyediakan energi untuk digunakan. Bermain akan menguatkan dan membentuk kemampuan saraf motorik serta membangun stamina dan kekuatan.
Perkembangan kemampuan indera diperoleh terutama dari bermain. Bermain penting untuk perkembangan fisik, tanpanya badan tidak dapat tumbuh dan berkembang normal.




Anak memiliki keingintahuan natural. Anak mempelajari, belajar dan merasakan lingkungannya melalui permainan. Orangtua dan pendidik bersama-sama dapat mendukung kegiatan anak dengan menyediakan mainan yang sesuai umurnya, bahan dan lingkungan yang cocok untuk tumbuh kembang anak. 
Bermain memungkinkan anak untuk mengetahui lebih banyak mengenai dunia dan menemukan berbagai informasi penting untuk dipelajari. Melalui permainan, anak belajar konsep dasar seperti warna, berhitung, dan memecahkan masalah. Kegiatan berpikir dan mengamati terjadi setiap anak bermain.
Anak belajar berhubungan dengan temannya, bernegosiasi, bekerjasama, berbagi dan mengikuti aturan dalam permainan. Anak juga belajar menjadi bagian dari suatu grup atau anggota tim. Anak memperoleh teman dari bermain.

Bermain memenuhi banyak kebutuhan anak termasuk rasa pencapaian, memberikan dan menerima perhatian secara sukses, serta pengakuan untuk harga diri. Hal ini akan mengembangkan keberadaan diri yang kuat dan rasa puas yang tinggi. Anak akan belajar keadilan. Anak juga belajar mengekspresikan emosi seperti marah, takut, frustasi, stres dan menemukan bagaimana mengatasinya.
Jadi dorong anak anda bermain seperti menggambar, mewarnai, menyusun balok, berkemah dan permainan lainnya. Masa kanak-kanak cepat berlalu, biarkan anak anda menikmatinya.

Share: