Gigitan yang menembus kulit sering menimbulkan infeksi bakteri. Anak dapat mengalami tetanus jika anak belum diimunisasi. Masalah potensial dari gigitan hewan termasuk infeksi, pendarahan, luka cakar, dan trauma emosi. Banyak hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, kuda, rakun, bajing, tupai bisa membawa bibit kuman rabies.
Tindakan bila anak terkena gigitan hewan : |
- Tekan area yang digigit untuk menghentikan pendarahan.
- Bersihkan area gigitan segera dengan sabun dan air.
- Tutup luka dengan perban.
- Hibur anak.
- Jika digigit kuda, anjing atau kucing peliharaan, cari tahu apakah hewan peliharaan divaksinasi rabies. Pemilik perlu mengamati dan mengurung hewan peliharaan selama 10 hari untuk melihat apakah gejala rabies muncul.
- Jika digigit oleh hewan liar, bawa anak ke gawat darurat atau ke dokter segera.
- Laporan ke pihak berwenang sekitar lingkungan bila terdapat gigitan : dari hewan liar atau hewan tersesat; dari hewan mulutnya berbusa, berperilaku atau berjalan aneh atau mengunyah batu, tongkat atau kotoran; dan dari hewan peliharaan yang pemiliknya tidak dapat mengkonfirmasi sudah atau belum divaksinasi rabies.
Telepon ambulans jika : |
- Bibir, lidah atau wajah anak mengalami pembengkakan.
- Mengi atau kesulitan bernapas.
Telepon dokter atau perawat praktek jika : |
- Gigitan hewan parah dan mungkin perlu dijahit, atau jika gigitan terjadi pada tangan atau wajah.
- Anak tidak memiliki suntikan tetanus dalam lima tahun terakhir.
- Anak digigit oleh hewan peliharaan yang belum divaksinasi rabies.
- Tanda-tanda infeksi berkembang seperti kemerahan, sakit, bengkak atau keras.
- Anak digigit atau dicakar oleh kelelawar.
- Gigitan dari hewan liar atau hewan tersesat.
Pencegahan agar anak tidak terkena gigitan hewan : |
- Vaksinasi rabies semua hewan peliharaan
- Bila berjalan keluar, jaga hewan peliharaan dengan tali.
- Awasi bayi dan balita dekat hewan peliharaan.
- Jika memungkinkan, laporkan hewan liar atau hewan yang ditinggalkan atau hewan tersesat ke pihak berwenang setempat
- Berikan vaksinasi tetanus terkini pada anak.
- Hati-hati mengambil hewan liar sebagai hewan peliharaan.
- Ajarkan anak Anda: (a) Tidak mendekati atau memberi makan hewan liar, sakit atau tersesat. (b) Tidak mengganggu, memperlakukan kasar atau menyudutkan hewan. (c) Tidak ikut-ikutan memisahkan perkelahian antar hewan. (d)Tidak mengganggu hewan yang sedang makan atau tidur.