Sunday, November 5, 2017

4 Pertanyaan Yang Perlu Ditanyakan Orangtua Untuk Persiapan Balita Berlatih Buang Air

Pada umumnya anak mulai berlatih buang air sekitar umur 2-3 tahun. Kadang-kadang bila orangtuanya tidak terlalu menstimulasi anak untuk buang air, anak akan berlatih buang air umur 3-4 tahun.
Jika Anda berpikir tentang mulai melatih anak anda buang air di toilet, ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda sebelum Anda mulai pelatihan anak. Berpikir persiapan dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk proses transisi dari popok ke toilet sehingga anda dapat membuat proses ini menjadi semudah mungkin dan menyenangkan bagi anak Anda.




1. Apakah anak anda siap?
Mulai dengan pertanyaan ini, sehingga Anda tahu jika anda memulai pelatihan buang air pada waktu yang tepat. Anda akan tahu jika anak siap berlatih ketika anak akan menarik anda ke toilet, memberitahu Anda segera bila popok basah atau membuka celananya sehingga anak tampaknya sudah tidak nyaman memakai popok. Tes dengan memberikan pelatihan buang air, jika anak Anda tampaknya tidak siap meskipun ada tanda-tanda, tunggu beberapa minggu dan coba lagi.

2. Apakah anda siap?
Kesiapan anda sama pentingnya dengan anak Anda. Siapkan mental untuk proses transisi pelatihan anak Anda dari popok ke toilet. Anda akan membutuhkan banyak kesabaran dan pengertian. Akan ada pengalaman jeritan, tangisan dan kecelakaan sesekali. Pastikan Anda siap untuk ini sehingga Anda dapat tetap tenang dan mendukung si buah hati.


3. Apakah anak perlu potty chair atau bangku potty?
Toilet biasa bisa jadi sangat menakutkan bagi seorang anak. Dudukan toilet agak besar dan anak harus berpegang padanya untuk menghindari jatuh. Selain itu pup yang lenyap di sana ketika Anda menekan tombol pembilas, dapat menjadi pemikiran yang cukup menakutkan bagi anak-anak pada umumnya. Banyak anak-anak lebih nyaman dengan bangku potty pada awalnya. Setelah beberapa minggu, Anda dapat beralih ke dudukan toilet khusus anak yang diinstal dan disesuaikan dengan ukuran toilet biasa. Lalu anak akan mahir memakai toilet biasa.

4. Apakah perlu memberikan hadiah jika anak berhasil?
Sebelum Anda mulai pelatihan buang air di toilet, Anda harus memutuskan apakah Anda akan menggunakan semacam hadiah sebagai dorongan untuk anak Anda, atau cukup dengan membuat anak Anda merasa hebat tentang keberhasilan dengan bersorak dan memujinya. Hadiah sederhana dapat berupa stiker, permen atau snack. Menggunakan hadiah sederhana dapat menjadi alat pendorong latihan, akan tetapi yang paling utama anak anda memperoleh pesan jika anda bangga pada keberhasilannya. 
Sediakan waktu beberapa menit untuk menjawab pertanyaan diatas untuk diri sendiri dan tanyakan juga pasangan Anda untuk memastikan Anda dan pasangan sudah sepaham untuk mulai melatih anak Anda buang air. Pertanyaan ini disiapkan untuk membantu orangtua memberikan anak gambaran yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan dan mengurangi kebingungan yang tidak perlu.
Share: