Thursday, November 9, 2017

Tindakan Dasar Bila Anak Demam

Demam biasa terjadi pada anak-anak. Demam adalah salah satu cara tubuh melawan infeksi. Demam sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan otak atau organ lain. 
Demam dapat disebabkan oleh penyakit ringan seperti flu atau oleh infeksi yang lebih serius. Anak Anda mungkin merasa lebih nyaman jika demamnya turun. 
Seorang anak dikatakan mengalami demam jika suhu tubuh pada area berikut: 
Di mulut di atas 37,8 °C atau 100 °F.
Di bawah lengan di atas 37,2 °C atau 99 °F.
Di rektum di atas 38°C atau 100,4 °F.



Tindakan bila anak kena demam :
  • Ukur suhu anak Anda. Berikan obat penurun panas yang sudah biasa dikonsumsi keluarga jika suhu lebih dari 37,8 °C atau 100 °F melalui mulut, 37,2 °C atau 99 °F pada lengan, 38°C atau 100,4 °F dengan rektum, atau jika anak Anda sakit dan tidak merasa nyaman 
  • Kenakan pakaian longgar dan ringan pada anak yang sakit, tapi pastikan anak tidak menggigil. 
  • Berikan anak Anda banyak cairan untuk diminum. 
  • Jangan khawatir jika anak tidak makan makanan padat, sebab cairan yang paling penting. 
  • Berikan anak mandi dengan spons dan sedikit air hangat jika suhu tubuh masih tidak berubah. Hentikan jika anak menggigil. 
  • Perhatikan anak Anda untuk tanda-tanda penyakit semakin memburuk 
Tindakan yang dilarang dilakukan bila anak kena demam :
  • Jangan memandikan anak dengan air es atau alkohol. 
  • Jangan memberikan anak pakaian atau selimut berat.
  • Jangan memberikan aspirin atau obat panas orang dewasa pada anak. 
  • Jangan memberikan obat penurun panas anak-anak selama lebih dari dua hari tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.


Telepon dokter atau perawat praktek jika :
  • Anak di bawah dua bulan dan mengalami demam. 
  • Anak mengalami kesulitan bernapas. 
  • Anak mengeluh nyeri leher atau kekakuan, atau memegang leher dengan cara yang tidak biasa. 
  • Anak mengalami kejang. 
  • Anak mudah marah atau tidur berlebihan.
  • Anak mengeluh sakit tenggorokan, sakit telinga atau bayi menarik telinganya.
  • Anak tidak minum cairan dan bibir, lidah dan dalam mulut kering. 
  • Anak muntah dan tidak mampu menahan makanan atau cairan dalam perut.
  • Anak memiliki ruam. 
  • Temperatur anak tidak normal setelah dua hari. 

Share: