Berat badan seseorang mengalami kelebihan saat ia mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar. Kandungan makanan terdiri dari lemak dan gula yang lebih banyak dari sebelumnya, ditambah kebiasaan lebih senang duduk di depan komputer atau di depan televisi sepanjang hari sehingga fisik kurang bergerak, penyebab utama obesitas.
Akibat obesitas, sel-sel lemak yang terbentuk dalam tubuh anak sudah tidak dapat disingkirkan oleh diet normal atau peningkatan aktivitas fisik biasa. Jadi anak obesitas biasanya tetap membawa obesitas mereka sampai menjadi dewasa.
Penyakit seperti diabetes melitus tipe 2, hiperlipidemia, tekanan darah tinggi, susah tidur, asma, penyakit jantung, stroke, beberapa jenis kanker, dan depresi, terkait dengan obesitas. Bahkan, telah diperkirakan bahwa sekitar 500.000 kematian sekarang terjadi setiap tahun karena obesitas.
Pencegahan Yang Orangtua Bisa Lakukan Terhadap Obesitas Anak
- Terlebih dahulu, orangtua harus sadar akan kebiasaan dan gaya hidup yang terjadi di keluarga pada saat ini.
- Kemudian mereka harus melakukan penyesuaian positif yang berdampak seumur hidup pada anak-anak mereka.
- Anak diajak untuk menyukai pengetahuan tentang gaya hidup sehat, memiliki keinginan tinggi untuk memperbaiki citra diri dan menyukai perhatian yang anda berikan.
- Anda perlu mengembangkan perencanaan untuk gaya hidup sehat untuk seluruh anggota keluarga.