Tindakan bila anak cedera kepala : |
- Dalam kasus kepala terluka, bersih luka dan sedikit tekan di area yang terluka.
- Tahan es di area terluka untuk mengurangi pembengkakan.
- Periksa pupil mata (daerah bulat hitam di tengah mata) untuk memastikan pupil berukuran sama.
Tindakan yang dilarang dilakukan bila anak cedera kepala : |
- Jangan gerakkan anak.
Telepon ambulans jika : |
- Anak tidak sadar.
- Anak mengalami kejang.
- Anak mengeluarkan cairan atau darah yang berasal dari hidung atau telinga.
- Anak tampaknya bingung atau sangat mengantuk atau tidak merespon.
- Anak tidak mampu untuk memindahkan lengan atau kaki, atau tidak mampu berjalan.
- Anak muntah terus menerus.
- Salah satu pupil mata lebih besar dari yang lain.
- Anak memiliki sesuatu yang sangkut pada kepalanyanya.
Telepon dokter atau perawat praktek jika : |
- Anak muntah setelah kepala cedera.
- Anak menjadi mudah marah atau sangat lelah.
- Anak mengeluh sakit kepala,
- Penglihatan anak kabur atau lemah.
- Anak memiliki kesulitan bangun atau tetap terjaga.
Pencegahan agar anak tidak cedera kepala : |
- Jika menaiki mobil, cegah dengan mengencangkan sabuk pengaman pada anak.
- Jika memungkinkan pasang car seat khusus bayi atau balita.
- Pasang pegangan tangan pada tangga.
- Minta anak-anak di atas usia 1 tahun untuk memakai helm pada sepeda roda tiga, sepeda, sepatu roda, skateboard dan skuter.
- Jangan meninggalkan bayi atau anak tanpa pengawasan di atas kasur tempat tidur, kursi, kursi tinggi atau meja.
- Jauhkan anak dari kaki tempat tidur, boks, meja atau semua yang memiliki kaki keras.
- Amankan semua jendela dengan tirai atau terali.
- Pastikan pintu balkon yang tertutup.