! Anak mungkin tidak responsif atau tidak memberikan reaksi.
! Mata anak mungkin berkedip, menatap atau berputar kembali.
! Anak mungkin memiliki gerakan menyentak tubuh, terutama lengan dan kaki.
! Anak mungkin tidak dapat mengontrol urin atau buang air besar.
Tindakan bila anak kejang : |
- Tetap tenang. Kebanyakan kejang hanya berlangsung beberapa menit.
- Atur posisi anak ke sisinya sehingga tersedak tidak akan terjadi jika anak meludah atau muntah.
- Pindahkan anak Anda ke tempat yang aman di mana ia tidak akan terluka akibat benda jatuh, keras atau tajam.
- Catat tipe gerakan kejang dan lama kejang.
- Biarkan anak Anda untuk beristirahat setelah kejang.
- Hubungi 112 atau ambulans segera jika Anda memerlukan bantuan atau jika kejang berlangsung lebih dari lima menit.
- Hubungi dokter atau perawat dokter untuk memeriksa anak Anda setelah kejang.
- Dorong anak untuk minum air (hindari air yang sangat dingin).
Tindakan yang dilarang dilakukan bila anak kejang : |
- Jangan letakkan atau memaksa masuk benda di antara gigi anak, termasuk jari-jari Anda.
- Jangan mencoba untuk menahan anak atau menghentikan gerakan menyentak.
- Jangan memberikan anak makanan atau minuman (termasuk obat) apapun selama atau segera setelah kejang.
- Jangan menaruh anak di kamar mandi untuk menghentikan kejang.
Pencegahan agar anak tidak terkena kejang : |
- Berikan obat kejang jika diperintahkan oleh dokter atau perawat.
- Cegah cedera kepala pada saat kejang berlangsung dengan memastikan anak Anda tertahan ketika di dalam mobil dan pakaikan helm pada saat bersepeda, skating, sepatu roda atau naik skuter.
- Jika anak Anda rentan terhadap kejang, periksa suhu anak dan berikan obat demam jika anak mengalami demam.