Terus-terusan di rumah juga tidak baik bagi anak.
Berikut dampak negatif secara psikologis yang mempengaruhi tumbuh kembang anak akibat kecanduan gadget yaitu:
1. Perkembangan fisik. Anak yang menghabiskan waktunya sebagian besar bermain gadget tidak akan banyak bergerak. Perkembangan fisik anak tidak berkembang dan anak cenderung menjadi obesitas.
2. Perkembangan moral. Dengan mudahnya mengakses internet, anak akan tergoda untuk membuka situs-situs pornografi, kekerasan atau informasi lain yang tidak pantas diterima usianya. Pada akhirnya, perkembangan anak makin melenceng dari nilai-nilai positif tanpa ada filter yang harusnya diberikan dari dini. Maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur disebabkan anak-anak tersebut telah memiliki akses dan kecanduan pornografi dari kecil.
3. Perkembangan sosial. Anak hanya bergaul dengan teman-temannya lewat dunia maya, yang tidak berinteraksi secara langsung.
4. Perkembangan emosi. Dari aspek emosi, perilaku anak akan menjadi kurang sabar.
5. Perkembangan kecerdasan. Karena mudahnya mengakses apapun melalui gadget, anak menjadi tidak bisa berpikir dengan cepat dalam menyelesaikan masalah, kurang terampil, dan sulit berkonsentrasi.
Bila anak mengakses gadget, awasi terus-menerus informasi yang diakses anak. Aktifkan fitur pengawasan orangtua (parental control). Jaga anak agar memperoleh hal-hal positif ketika memakai gadget.
Orangtua sebaiknya melakukan kegiatan bersama di lingkungan sekitar rumah agar anak dapat seimbang pertumbuhannya di masa kecil. Lakukan kegiatan bersama juga dapat mengurangi tingkat ketergantungan gadget pada anak. Orangtua sebaiknya membuka komunikasi dengan anak dengan mengajak anak mengobrol. Anak bermain gadget karena ingin punya teman bermain dan mengobrol. Anak juga butuh gadget mengusir kebosanannya. Untuk perkembangan psikologinya dengan baik, anak membutuhkan kontak dengan manusia.